0 komentar

Etika Bisnis

Etika Bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosisal suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan dimana bisnis selalu berhubungan dengan aktivitas dan masalah-masalah yang ada dalam perusahaan disebut dengan etika pergaulan bisnis.

Sebutkan dan jelaskan lima pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan tersebut !

Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah:

a. Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen.
Hubungan antara bisnis dengan pelanggannya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulannya secara baik dalam hal ini. Adapun pergaulannya dengan pelanggan ini dapat disebutkan di sini, misalnya sebagai berikut.

1. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau
mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.

2. Bungkus ataupun kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di
dalamnya, sehingga produsen perlu memberikan kejelasan tentang isi serta
kandungan atau zat-zat yang terdapat di dalam produk itu.

3. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama. Oleh
karena itulah maka sampai saat inipun TVRI masih melarang ditayangkannya
iklan dalam siarannya sejak awal 1980-an.

4. Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat
etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya
yang ternyata jelek (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja tidak mau
mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.


b. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya seringkali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal
yaitu:

  • Penarikan (recruitment)
  • Latihan (training)
  • Promosi atau kenaikan pangkat,
  • Transferdemosi (penurunan pangkat) 
  • Lay-off atau pemecatan/PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). 

Di dalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Seringkali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Di samping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikkan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam
rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan golongan generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau drop-out (DO). Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusiaan. Karyawan yang di PHK tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.


c. Hubungan antar bisnis
 Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan
pngecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan seharihari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan kepentingan antar keduanya. Dalam hubungan itu tak jarang dituntut adanya etika pergaulan bisnis yang baik.


d. Hubungan dengan investor
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan terutama yang akan atau telah "go public" haruslah menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para investor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan untuk mengambil keputusan yang keliru. Dalam
hal ini perlu mendapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya (mengemisi sahamnya) kepada masyarakat. 

Di pihak lain masyarakat juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian
saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberikan informasi secara lengkap dan benar mengenai prospek perusahaan yang go public tersebut. Janganlah sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informsi atas hal ini.


e. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan rugi laba misalnya. Laporan finansial disusun secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan ke arah penggelapan pajak. Keadaan tersebut merupakan etika bisnis yang tidak baik.


Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di  Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

  • Utilitarian Approach : Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seharusnya seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus di hormati.Namun tindakan atau tingkah laku tersebut dihindari apabila diperkirakan akan terjadi perbenturan hak orang lain. 
  • Justice Approach : Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

 
Kegagalan etika bisnis bukan terletak pada ketidaktahuan atau keengganan para pelaku bisnis untuk menyelenggarakan bisnis seara etis (faktor internal), melainkan terletak pada faktor eternal. Hal ini disebabkan oleh dua hal berikut.

1. Pertama, konsep normatif yang kaku sarat dengan rambu-rambu moralitas, yang
menjadi kendala bagi praktek bisnis di lapangan.

2. Kedua, lingkungan bisnis yang tak kondusif bagi berlakunya bisnis secara etis.

Ini mudah dipahami, karena bisnis adalah kegiatan yang terfokus pada uang, efisiensi dan ekspansi. Karena itu demi eksistensi dan kemapanan, setiap pelaku bisnis akan menghalalkan segala cara.

Manusia adalah makhluk berbudi, oleh karena itu segala kegiatan yang bebas nilai memerlukan budi nurani manusia yang disebut kata hati. Maka istilah etika bisnis mengandung arti memberi nilai pada kegiatan bisnis. Contohnya hasil produksi tertentu harus melalui perjalanan panjang sebelum sampai ke konsumen. Pada sistem ekonomi tradisional, perjalanan itu dibuat singkat karena ada hubungan langsung antara konsumen dan produsen.

Sumber :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Moerdiyanto,%20M.Pd./DIKTAT%20MEMBANGUN%20ETIKA%20BISNIS%20KEWIRAUSAHAAN-4.pdf
http://www.anneahira.com/artikel-umum/etika-bisnis.htm
read more
3 komentar

Perusahaan

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan ?

Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.Dimana untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut perusahaan juga memerlukan faktor lain seperti tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.(Griffin R: 2006)

2. a). Apa yang dimaksud dengan Tempat Perusahaan dan Letak Perusahaan
Tempat Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.

 B.Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan :
  • Letak perusahaan yang terkait pada alam
  • Letak perusahaan berdasarkan sejarah
  • Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
  • Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
1.Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
2.Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
 

3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
 

4.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
  • Dekat dengan bahan baku
  • Dekat dengan pasar
  • Dekat dengan pemasok tenaga kerja
  • Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
  • Iklim
  • Ongkos trnsport
  • Besarnya suplai modal
C.Cara penentuan letak perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
  1. Cara kualitatif
  2. Cara kuantitatif
1.Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.

2.Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
  • Biaya pengangkutan
  • Biaya tenaga kerja
Sumber buku,pengantar bisnis .John soeprihanto.edisi kelima
2. b). Apa perbedaan dari 2 kata tersebut?
   Perbedaannya terletak pada kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan pada tempat perusahaan adalah melakukan kegiatan fisik, sedangkan kegiatan yang dilakukan pada letak perusahaan adalah kegiatan sehari-hari.


2.c) Nama Perusahaan 
PT Asia Channel Otoparts (Uninda Aneka Sarana) Jl. Jababeka II Blok C 19 K 021-89831519-20 021-89831521

PT Asia Dwisindo Jaya Jl. Jababeka IIG Blok C 16 P 021-8935083

PT Asia Honda Indonesia (Taiwan) Jl. Jababeka XIV Blok J 11 G 021-8935911 021-8935909

PT Sung Woo Platech Jl. Jababeka XIV Blok J 11 G 021-8935911 021-8935909

PT Asianet Spring Indonesia Jl. Industri Utama 1 Blok RR 3 D-E 021-89833250 021-89833251 asianet@cbn.net.id

PT Asiatec Fujisawa Mfg. (United Steel Center Indonesia) (Nicorindo Baja) Jl. Jababeka IXD Blok P 2 P 021-89345231 021-8934532 ptafmii@indosat.net.id

PT Assindo Perniagaan Internasional Jl. Jababeka IXD Blok K 8 E 021-8934429 021-8934509 ptapijak@indo.net.id

PT Astech Indonesia Jl. Jababeka IIID Blok C 18 N 021-89832648-9 021-89832649

PT Asti Panji Dikatama Jl. Jababeka IIH Blok CC 11 021-8935184

PT Ausdoc Geoservices Indonesia (Peter Arista Pramana) Jl. Industri Utara 1 Blok SS 12 021-89830676-677, 8935619 021-89830678

PT Avery Denison Indonesia Jl. Jababeka IV D Blok V 81 D 021-8936033 021-8936031

PT Avesta Welding Products Jl. Industri Selatan 2 Blok JJ 7 021-8937572-73 021-8937518 Orjan.lewerentz@avestapolarit.com

PT Ayumas Saddasa Jl. Jababeka IIIH Blok C 17 T 021-8935026

PT Bali Asri Nusa Jl. Jababeka XII Blok W 9 021-8934231 021-5271204

PT Bangkit Maju Wijaya (Rudi Julianto Kuswandi) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 2 E 021-8937306-8937309 deddy@cbn.net.id

PT Bank Negara Indonesia 46 Jl. Jababeka Raya Blok A 1 B 021-8934966 021-89830170 dedy@banshu.com

PT Banshu Electric Indonesia Jl. Jababeka VI Blok U 9 B 021-8934777, 8936253 021-8934776 eveho@indo.net.id

PT Banshu Plastic Indonesia Jl. Jababeka XIV Blok J 12 B 021-8934895, 8936252-53 021-8934894 banshu@cabi.net.id

PT Batawell Jl. Industri Selatan 2 Blok MM 5 021-8937746, 8983276 218937745 batawell@dnet.net.id

PT Belivingindo Sejahtera Jl. Jababeka IIE Blok C 15 L 021-8934871 021-5655468

PT Berlei Indonesia Jl. Jababeka XIIB Blok W 39 021-8937273 021-8937247 pwidharsana@pacbrands.com.au

PT Bernadi Patria Selaras Jl. Jababeka VI A Blok J 6 A 021-7254206 dprayitno@pacbrands.com.au

PT Bernadi Utama Jl . Jababeka II Blok C 26 021-8934084-85 021-8934086 bernadi@indo.net.id

PT Bestarindo Mandiri (Primasakti Globalindo) Jl. Jababeka VIIB Blok K 2 M 021-89830203, 89830205, 89837380 021-89837381 bestarindo@vision.net.id

PT Betso Tech Indonesia (Putra Kandaga Lestari) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 2 B 021-8934519 021-6285859

PT Bigjoe Chemicals Indonesia Jl. Jababeka XIVA Blok J 3 B 021-89833170-71

PT Bina Jaya Optimal Jl. Jababeka III H Blok C 17 W 021-8936291, 8936774 021-8935413

PT Dharma Electrindo Manufacturing Jl. Jababeka III H Blok C 17 W 021-89832677-79 021-89833074 dem@dharmap.com

PT Bina Mentari Tunggal Jl. Industri Utama Blok RR 2 F kibif@indosat.net.id

PT Bina Niaga Multiusaha Jl. Industri Selatan 4 Blok PP 4 021-89830472, 89830535 021-8937635 csbnm@cbn.net.id

PT Bina Reksi Utama Jl. Jababeka VII Blok K 21

PT Binkorama Huma Jl. Jababeka IIC Blok C 14 E 021-8936361 021-8936361 binhouse@cbn.net.id

PT Kostec Indonesia (Bintang Abadi Sejahtera) Jl. Jababeka XI Blok K 4 D 021-8934349 021-8934451

PT Bintang Abadi Sejahtera Blok C 17 AT 021-8935119 021-8935119 capitolc@indosat.net.id

PT Birotika Semesta Jl. Jababeka IXA Blok P 2 B 021-8937212, 8934619 021-8937217

PT Block Buster Bestari (Pro Millenium Media) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 4 B 021-89830223, 89830224 prizaco@idola.net.id

PT Blu Box Farnaz (Muara Tirta Boga) Jl. Jababeka VIIC Blok R 1 K 021-89830666, 89832824-25 021-89832826

PT BOC Gases Indonesia Jl. Jababeka XVI Blok V 67 021-8935516, 8935517, 8936762-63 021-4619610 cherry@jkt-co.id.dhl.com

PT Borobudur Agung Perkasa Jl. Jababeka III Blok C 181 021-8936318-19 021-8935317

PT Brataco Chemical Jl. Jababeka XIVA Blok J 5 H 021-8935132-8934659 021-8934659

PT Bridor Indonesia (Sierad Pangan Nusantara) Jl. Jababeka XVIIA Blok V 83 A 021-8934479, 8934370 021-8934478 bridor@indosat.net.id

PT BS Indonesia (Taebong Elc, PT) Jl. Jababeka X Blok F 7 021-89833112

PT Budi Surya Teknik, qq Jl. Industri Selatan 1 A Blok NN 3 B

PT Budi Witjaksono, Bp Jl. Industri Utama 1 Blok GG 5 D Bekasi 17854

PT Bukit Baja Nusantara Jl. Jababeka XVI Blok W 42-43 021-6010161 021-6599492

PT Bumi Cikarang Steel Industries Jl. Jababeka XVI Blok U 7 

Sumber

http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html
http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html
http://organisasi.org/penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengertian_definisi_faktor_pertimbangan_macam_jenis_lokasi_ekonomi_manajemen
 http://andrias-saputra.blogspot.com/2010/06/daftar-alamat-perusahaan-di-kawasan.html

read more
0 komentar

Irmala Shitta 1EB02

Mengapa Memilih Jurusan Akuntansi ? 


Karena saya menyukai akuntansi sejak saya duduk di bangku SMA. Akuntansi adalah pelajaran yang menyenangkan bagi saya, walaupun sedikit rumit, justru itulah yang menjadi tantangan dan menjadi motivasi untuk saya mempelajari akuntansi di perguruan tinggi. Selain itu, akuntansi banyak digunakan di setiap bidang usaha, terutama pada perusahaan. Saya juga mempertimbangkan prospek ke depannya mengenai pekerjaan saya nanti ketika sudah menjadi akuntan.

Profesi Akuntan dianataranya adalah :
1. Akuntan Publik
2. Akuntan Intern
3. Akuntan Pemerintah
4. Akuntan Pendidik

Profesi akuntan yang menjadi cita-cita saya adalah menjadi Akuntan Publik atau Akuntan Pemerintah. Akankah saya bisa mewujudkan cita-cita saya? Kita lihat beberapa tahun yang akan datang dan semoga apa yang saya cita-citakan bisa tercapai, amin :)


Mengapa Perlu Belajar Bisnis?

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan olah sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bukan hanya itu, bisnis juga merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akuntansi dan bisnis bisa diibaratkan sebuah mata uang logam, dimana ada akuntansi, di situ ada kgiatan bisnis. Maka dari itu kita juga perlu mempelajari bisnis sehingga ilmu yang didapatkan menjadi balance.
read more