Globalisasi, tampaknya semua orang sudah sangat sering
mendengar istilah globalisasi. Globalisasi memang sudah sangat menyatu dengan
gaya hidup manusia pada saaat ini, termasuk masyarakat Indonesia tentunya. Berbicara
tentang globalisasi, tentu tidak bisa dikatakan hanya berpengaruh pada satu
aspek saja, melainkan globalisasi menyangkut berbagai aspek keidupan. Banyak
sekali dampak-dampak yang dihasilkan oleh globalisasi. Bukannya hanya dampak
positif yang dibawanya, melainkan juga banyak dampak negative yang dibawa oleh
globalisasi. Oleh karena itu kita harus bisa menyaring dampak-dampak yang
ditimbulkan dari globalisasi itu sendiri.Sebelum kita menelaah mengenai
kesiapan koperasi dalam menghadi era globalisasi ini, mari kita lihat apa itu
globalisasi.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses
di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Dan hubungan ini sangat berpengaruh bagi setiap Negara yang ada di dunia.
Di sisi lain,
ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga
bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikanekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung
berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi
pada tahun 1985.
Globalisasi juga bisa
mengembangkan jalur perdagangan
internasional. Globalisasi di bidang
perekonomian membuat batas suatu Negara antara ekonomi nasional dengan ekonomi
dunia internasional menjadi lebih erat. Globalisasi di bidang ekonomi membuat
barang-barang dari luar negeri membanjiri pasar yang ada di dalam negeri.
Dampak positifnya masyarakat bisa mempunyai pilihan yang lebih banyak untuk
memutuskan akan membeli barang yang diinginkan. Namun di sisi lain,
produk-produk yang berasal dari dalam negeri kurang mampu bersaing dengan
produk yang berasal dari luar negeri. Karena biaya produksi untuk memproduksi
barang yang berasal dari dalam negeri biasanya besar, sehingga produsen menjual
barang dagangannya dengan harga yang mahal untuk menutupi biaya produksinya.
Perbedaan harga inilah yang sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli
produk dari luar negeri.
Dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh globalisasi bisa berdampak positif dan negative. Dampak
positif yang ditimbulkan oleh globalisasi diantaranya
adalah dapat meningkatkan produksi dalam suatu Negara, meningkatkan kemakmuran
masyarakat dalam suatu Negara, memperluas pasar untuk produk dalam negeri,
dapat memperoleh modal dan teknologi yang lebih baik, serta menyediakan dana
tambahan bagi pembangunan ekonomi.
Sedangkan dampak
ngetif yang ditimbulkan dari globalisasi yakni dapat menghambat pertumbuhan
sector industry, memperburuk neraca pembayaran akibat pembayaran barang impor,
membuat sector keuangan semakin tidak stabil, serta dapat memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
.Sekilas sudah bisa kita lihat
mengenai globalisasi di bidang perekonomian. Sekarang saatnya mengulas tentang
kesiapan koperasi dalam menghadapi era globalisasi. Menurut saya koperasi Indonesia
belum siap dalam menghadapi era globalisasi saat ini, karena masih banyak
sekali koperasi-koperasi di Indoesia yang tidak berjalan dengan baik. Kenyataannya
hanya beberapa koperasi yang siap dengan tantangan ini dan juga masih banyak
sekali koperasi yang masih sangat tidak siap dengan tantangan ini. Jangankan
untuk menghadapi era globalisasi, keberadaan koperasi dalam masyarakat sendiri
saja masih harus susah payah dipertahankan keberadaannya, sehingga masih
terlalu jauh jika membayangkan koperasi sanggup menghadapi era globalisasi pada
saat ini.
Masih banyak
kekurangan-kekurangan koperasi untuk dapat menghadapi globalisasi, hal tersebut
bisa dilihat dari keterbatasan informasi pasar dan teknologi, kendala dalam
akses permodalan, bukan hanya itu, kapasitas SDM yang relatif rendah karena
biasanya masyarakat yang banyak membatasi ruang geraknya dalam berorganisasi,
dan belum dikenalnya keberadaan koperasi dikalangan masyarakat.
Hal-hal tersebut juga bisa dihadapi dengan
memberdayakan masyarakat sendiri secara professional dan mandiri dalam
mengelola usaha sebagaimana mestinya. Koperasi juga harus bisa bekerjasama
dengan seluruh perilaku ekonomi dalam negeri terlebih dahulu, baru kemudian
bisa mengembangkan sayapnya untuk bisa menghadapi era globalisasi saat ini.
Memberikan peluang bagi masyarakat untuk
meningkatkan usahanya itu bisa menjadi salah satu cara koperasi agar bisa
menghadapi era globalisasi. Dengan semakin besarnya peluang masyarakat
tersebut, bisa juga meningkatkan jumlah kelompok masyarakat untuk memiliki
usaha yang produktif. Untuk itu masyarakat harus diberikan motivasi melalui
pendidikan, sosialisasi dalam rangka pengembangan sosial capital kelompok
masyarakat, memacu pengembangan usaha produktif, serta menumbuhkan jiwa
kewirakoperasian dan mempermudah mekanisme pendirian koperasi bisa menjadi
hal-hak yang bisa membuat koperasi mampu menghadapi era globalisasi yang sedang
menjajah dunia.
Fokus bisnis koperasi harus lebih diarahkan
ke arah yang lebih universal untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi seperti jasa
keuangan, pelayanan infrastruktur serta pembelian bersama. Dalam hal ini
pengembangan jaringan informasi serta pengembangan pusat inovasi dan teknologi
merupakan kebutuhan pendukkung untuk menguatkan kembali khadiran koperasi agar
menjadi lebih hidup lagi dan juga perlahan-lahan bisa membuat koperasi bisa
menghadapi era globalisasi.
0 komentar:
Posting Komentar