Setelah
lulus dari Universitas Gunadarma, sejujurnya saya masih tidak tahu apa yang akan
saya lakukan jika saya telah menyelesaikan study di Universitas Gunadarma.
Tetapi beberapa pilihan ada di dalam pikiran saya, seperti bekerja di kantor-kantor
seperti biasa orang lain lakukan setelah lulus kuliah. Sampai saat ini belum
ada gambaran tentang dunia kerja di dalam otak saya, karena saya belum pernah
mersakan apa yang dinamakan magang di sebuah perusahaan. Sebetulnya saya sangat
mengharapkan ada kesempatan dari pihak kampus untuk magang di perusahaan atau
di Kantor Akuntan Publik, seperti yang telah dilakukan oleh Universitas lain,
contohnya kampus tetangga (Universitas Indonesia). Selain bekerja di perusahan
sebagai manajer, bekerja di Kantor Akuntan Publik juga masuk di dalam list
pekerjaan yang ingin saya lakukan. Memang banyak yang bilang jika bekerja di
Kantor Akuntan Publik atau mengambil profesi sebagai auditor merupakan
pekerjaan yang berkelas, dan memungkinkan kita bekerja dibawah tekanan, mungkin
itu juga yang akan saya rasakan jika saya menjadi seorang auditor. Sepertinya
menarik jika saya langsung bekerja di kantor akuntan publik yang termasuk big
four di Indonesia, tetapi rasanya tidak mungkin, jadi berawal dari KAP yang
kecil dan memulainya sebagai junior
auditor, kemudian berlanjut sampai dengan senior auditor. Jika memungkinakan
untuk mendirikan kantor Akuntan Publik sendiri bersama dua sepupu saya yang
juga mengambil jurusan akuntansi.
Bekerja
di bank sebagai orang yang ada di balik layar, seperti product developer, dan
lain-lain, tetapi menjadi seorang teller pada suatu bank, tidak ada di dalam
list pekerjaan yang saya inginkanTidak hanya itu, orang tua saya juga
memberikan saran agar saya meneruskan bisnis yang sudah dijalankan oleh orang
tua saya, yaitu bisnis pengelolaan limbah. Saya sendiri juga berpikir
demikian, namun saya menginginkan bahwa
bisnis pengelolaan limbah tersebut dijadikan sebagai pekerjaan sampingan saya.
Mengapa saya berpikiran untuk meneruskan bisnis tersebut? Karena tempat tinggal
saya berada di daerah kawasan Industri Jababeka, seperti yang telah diketahui
bahwa Kawasan Industri Jababeka merupakan kawasan Industri terbesar se-Asia
Tenggara, maka dari itu, peluang bisnis pengelolaan limbah sangat besar. Dari
setiap hal yang sudah dilakukan oleh orang tua saya, saya ingin mengembangkan
bisnis pengelolaan limbah, dengan cara bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan yang lebih besar dari perusahan yang sekarang. Jika sudah
mempunyai karir yang bagus, tentunya saya ignin sekali membahagiakan kedua
orang tua saya, hal itu tentunya menjadi prioritas utama saya, memberangkatkan
haji misalnya. Selagi belum berkeluarga, saya ingin sekali menjelajahi
Indonesia untuk melihat keindahannya. Bukan tidak mungkin jika saya sudah
menikah pun, mengelilingi Indonesia juga bisa dilakukan bersama suami saya
nanti. Saya ingin bersenang-senang bersama keluarga dan teman-teman saya
sebelum disibukkan menjadi seorang istri.
Conclusion:
From
the description, I want to be someone who is useful to people around me. When I've
got what I want, I would like to have someone who complements my life. I want someone who can
love me and give me more happiness. It’s not only me, but my family also. I
hope all of my dreams come true.