0 komentar

Tulisan 2

1.   Franchise Yang Berhasil Di Indonesia
Blenger Burger

Erik Kadarman Subarna, Pria kelahiran Jakarta 22 Januari 1973, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini hanya menjalankan sebuah bisnis sesuai dengan hobinya, yaitu memasak. Erik memberanikan diri membuka sebuah depot burger pinggir jalan miliknya dengan modal awal sebesar Rp. 7.000.000,- . Dengan membidik tren baru di dunia kuliner, di mana para pencinta makanan sudah mulai bosan dengan nasi dan mencari penggantinya seperti roti, Erik mendapatkan ide untuk memulai bisnis makanannya.

Nama Blenger Burger mungkin bukan hal asing bagi sebagian masyarakat Jakarta. Burger ini memang menjadi fenomenal saat pertama kali muncul. Untuk menikmatinya banyak orang yang rela antri di kiosnya. Sampai sekarang pun, burger ini masih memikat para pengunjungnya sehingga terus menjadi tujuan bagi pecinta burger. Burger ini mempunyai logo "It's Worth The Wait".

Saat ini, sudah ada tiga cabang tempat Anda dapat membeli Blenger Burger yang terletak di Jakarta dan Tangerang. Semuanya kios dikelola sendiri oleh pemilik Blenger Burger yang enggan untuk menjual franchise burgernya. Tempat menjualnya hanya merupakan kios berukuran kecil yang menyediakan beberapa kursi dan meja suasana outdoor untuk pelanggan yang ingin makan di tempat (dine in).

Burger Blenger adalah burger asli buatan Indonesia, bukan merupakan franchise dari luar negeri seperti kebanyakan burger yang ada. Untuk mendapatkan kualitas dan rasa burger yang nikmat, bahan-bahan seperti roti, isian daging, mayonase, dan lainnya, semuanya dibuat oleh pemilik tempat makan ini. Itulah yang menjadikan burger ini memiliki rasa yang lebih Indonesia dan berkualitas.

  • Konsep Kios :

Kios tempat berjualan bukanlah kios dengan ukuran yang besar. Tempat menjualnya hanya merupakan tempat kecil yang menyediakan beberapa kursi dan meja suasana outdoor untuk pelanggan yang ingin makan di tempat atau sedang tengah di tempat ini. Pemilik membuat konsep dapur terbuka pada setiap kiosnya. maksudnya, Anda dapat melihat sendiri bagaimana sebuah burger dibuat, mulai dari membakar dagingnya sampai meraciknya untuk diserahkan kepada tamu.



Ciri Khas Burger Blenger :
  1. ü  Daging pada Blenger Burger lebih besar dibandingkan dengan burger rata-rata yang ada
  2. ü  Daging terasa empuk.
  3. ü  Rotinya yang lebih tebal
  4. ü  Adonan daging Blenger (lebih elok, lebih ranum) dan bagaimana setiap bagiannya berpadu membentuk keseluruhan sajian. 
  5. ü Keju dan mayonase burger yang mencair
Rupanya, setelah roti disisipkan daging, lettuce, timun dan mayonase, maka burger akan dipanggang kembali. Inilah yang menyebabkan mengapa Blenger Burger tampil dengan mayonase mencair.

  • Menu Burger Blenger
Selain rasanya yang nikmat, alasan mengapa ingin memilih Blenger Burger adalah karena ukuran yang besar. Dengan harga belasan ribu rupiah, Anda dapat menikmati burger ukuran besar yang nikmat dan akan mengenyangkan perut Anda.
Pilihan rasa burger yang dapat dipesan adalah:
  1. ü  Beef Burger
  2. ü  Cheese Burger
  3. ü  Hotdog
  4. ü  Chesse Hotdog
Untuk minuman, Anda dapat memesan jus yang menyegarkan.
Walaupun produk lokal, tapi soal rasa Blenger Burger tidak kalah dengan burger lain yang berasal dari luar negeri. Hanya saja, karena kios yang masih sedikit membuat tidak semua penikmat burger mampu mencicipnya ataupun tidak dapat sering menikmati burger ini karena letak kios yang jauh dari tempat tinggal mereka. Bagi Anda yang belum mencoba burger yang akan membuat Anda blenger ini, Anda dapat mengajak teman untuk mencoba bersama.

Outlet Burger Blenger
Outlet 1 : Blenger Barirto
Griya Astika, Jl. Lamandau IV No. 16-18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Telp. 08881611200
Outlet 2 : Blenger Bintaro
Jl. Taman Barat Blok F/1 No. 1, Sektor 1 Bintaro Jaya, Telp. 08568308001
Outlet 3 : Blenger BSD
Ruko Versailles Blok FA/1, Sektor 1.6 BSD, Bumi Serpong Damai - Tangerang
Telp: 537 4040, 538 4141
Outlet 4 : Blenger Pondok Labu
Kios Taman Pondok Labu Blok B no. 1, Jl. R.S. Fatmawati no. 72, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Telp. 7590 3444, 9229 8101



2.   Keuntungan Franchise Bagi Pemilik
Ada 11 Keuntungan membeli Franchise, yakni :
1.      Biaya Promosi Murah.
Keuntungan lain yang cukup menonjol dari system franchase adalah biaya promosi yang relatif sangat murah. Bayangkan sekali beriklan sudah dapat mengiklan seluruh franchase atau cabang-cabang yang terdapat diseluruh Indonesia.
Masing-masing franchise tidak perlu memikirkan periklanannya. Semua iklan telah dirancang oleh perusahaan induk yang semuanya standar. Bila biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan induk dibagi dengan jumlah cabang yang ada tentu biaya periklanan yang dikeluarkan akan relatif sangat murah.
Apalagi jumlah franchise yang ada semakin banyak, tentu biaya periklanannya akan semakin murah dan hasilnya tentu akan sangat efektif. Bagi perusahaan yang menjadi franchise juga relatif sangat menguntungkan.

2.      Franchise memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang model bisnis  lainnya.
Beberapa kajian telah menunjukkan akan indikasi keberhasilan franchise 90% lebih tinggi dibandingkan 15% indikasi keberhasilan yang dimiliki model bisnis lainnya. Argumen itu disebab oleh alasan yang menyatakan bahwa secara sistem, franchise telah teruji bekerja sangat baik di masa lalu dan akan bekerja baik untuk franchisee lainnya.

3.      Pentingnya sebuah model bisnis yang telah terbukti.
Semua franchise memiliki model bisnis yang didisain untuk menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi. Ini berarti bahwa franchise bisa naik dan berjalan dengan cepat dan menghemat waktu dari membangun sistem dan proses.

4.       Franchise Lebih Mudah Mendapatkan Akses Pembiayaan
Pemberi pinjaman lebih percaya diri untuk memberi pembiayaan kepada franchise ketimbang model bisnis lainnya, itu karena franchise telah memiliki sebuah bukti jejak rekam kesuksesan (a proven track record of success).

5.      Franchisor (pemberi hak waralaba) memberikan dukungan dan marketing.
Hal terindah dari memiliki usaha secara franchise adalah anda berbisnis untuk diri sendiri tetapi Anda tidak menjalankan bisnis sendiri. Karena mayoritas franchisor (pewaralaba) memberikan dukungan yang besar kepada franchiseenya (terwaralaba). Dukungan itu bukan saja dalam membangun dan menset-up bisnis diawal tetapi juga membantu Anda dalam segala aktifitas marketing dan bantuan yang berkelanjutan kebutuhan teknik bisnis Anda.

6.      Membeli sebuah brand (merek) yang kuat.
Membeli franchise sejatinya adalah membeli merek, logo dan hak kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Hal ini akan menjadi alat marketing yang sangat baik jika Anda membeli franchise dengan merek yang telah dikenal dan terpercaya.

7.       Batas wilayah eksklusif.
Franchisor hanya akan membolehkan sejumlah franchise (waralaba) saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Maka Anda hanya perlu tentukan lokasi yang cukup baik dan liat ketentuan yang ada sebelum menentukan membeli franchise. Dan menariknya lagi Anda akan terlindungi dalam area itu dimana tidak boleh ada franchisee lain yang berdagang di area Anda.

8.      Persaudaraan antara franchisee (terwaralaba)
Satu keuntungan yang jarang sekali dibicarakan dalam franchise adalah persaudaraan antara franchisee. Sebetulnya ini adalah satu keuntungan yang sangat besar karena franchisee dapat saling berbagi ide dan memberikan dukungan antara mereka. Mereka dapat berbagi pengalaman trial & error untuk mengurangi kesalahan mereka dalam menjalankan bisnis sebagai franchisee.

9.       Franchisor memberikan bantuan real estate dan konstruksi.
Franchisor akan membantu memilih lokasi yang tepat real estate bagi franchisee, dimana ini adalah bantuan yang luar biasa besar karena franchisor telah memiliki pengalaman yang sangat baik dalam membangun bisnis sebelumnya.

10.   Sebagai franchisee, Anda diberikan sebuah program pelatihan.
Program pelatihan adalah salah satu elemen yang sangat penting dari paket franchise, dimana ia memberikan Anda untuk menggunakan satu teknologi baru, belajar satu skill baru, mengatur keuangan dan staff. Kemampuan ini semua sangatlah penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis.

11.   Sebagai Franchise Anda memiliki fleksibilitas untuk bangun pagi dan memilih pekerjaan yang hendak Anda kerjakan.
Menjadi franchisee memberikan Anda banyak kebebasan dan fleksibilitas Anda untuk memilih pekerjaan apa yang akan Anda pilih. Pada gilirannya Anda akan memiliki kehidupan yang lebih berkualitas, hidup tanpa tekanan seperti memulai bisnis baru sendiri dari awal.

3.   Dampak Positif Dan Negatif Bagi Perkembangan Ekonomi
Dampak Positif :
Perbaikan angka penyerapan tenaga kerja
Turunnya tingkat pengangguran                                                                                                        
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

Dampak Negatif :
Terjadinya Inflasi
Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat
Menimbulkan perusahaan yang kalah bersaing menjadi gulung tikar

read more
0 komentar

Tulisan 1

Ada tiga cara untuk membangun perusahaan, yakni :
  1. ·        Membeli perusahaan yang telah di bangun
  2. ·        Memulai perusahaan baru
  3. ·        Membeli hak lisensi (Franchising / Waralaba)

ü    Membeli Perusahaan Yang Telah Dibangun
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan untuk si pihak pengambil alih dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
Pada umumnya orang berkenan membeli perusahaan yang telah dibangun, atas dasar pengalaman dan fakta dirasakan bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan menguntungkan. Jadi, menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kelayakan lokasi.

Dalam kaitannya dengan pengambilalihan atas pertimbangan kinerja perusahaan, tentunya pihak pengambil alih telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan-catatan pelaksanaan yang nyata dapat dipelajari sehingga dapat dilakukan penilaian tentang kesehatan perusahaan ( misalnya catatan mengenai utang pajak, laporan keuangan yang diaudit, pembukuan penjualan, urusan dengan pengadilan, dan sebagainya).

Dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahkan pelanggan. Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung diajalankan segera mungkin setelah pengambilalihan selesai. 

Dalam hal ini pihak pengambil alih tidak perlu menunggu modal dan peralatan untuk memulai operasi seperti halnya pada perusahaan yang baru di bangun.  
Terkadang, suatu perusahaan dijual karena pemiliknya ingin mengundurkan diri atau karena suatu kebutuhan mendesak. Pada kasus-kasus demikian, biasanya harga yang ditawarkan relative lebih murah, sehingga pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.

Keuntungan membeli perusahaan yang sudah ada
•Perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses
•Perusahaan yang sudah ada mungkin ada pada lokasiterbaik
•Karyawan dan pemasok sudah ada
•Peralatan sudah terpasang dan kapasitas produktif telah
 diketahui
•Persediaan sudah tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
•Pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaannya
•Pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik
 sebelumnya
•Pembiayaan yang lebih mudah
•Harga Murah

Kerugian membeli perusahaan yang sudah ada
• Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra buruk
• Karyawan yang diwariskan oleh perusahaan mungkin tidak sesuai
• Lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi
• Peralatan dan fasilitas mungkin sudah usang dan tidak efisien
• Perubahan dan inovasi sulit diterapkan
• Persedian mungkin sudah ketinggalan atau kadaluarsa
• Piutang usaha nilainya mungkin lebih rendah daripada yang tertulis
• Harga perusahaan mungkin terlalu mahal
Contoh : Wom finance, PT.adira dinamika, PT. Lamda indo perkasa

ü    Memulai Perusahaan Baru
Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini efesiensi operasionalnya baru dapat dicapai akan lebih baik 

ü    Pembelian Hak Lisensi (Franchising / Waralaba)
Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya dibeli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising meruoakam suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufacturing) atau perusahaan yang menyekenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahan diselenggarakan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem Waralaba  (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut “Product Franchise” (Waralaba Produk), yang lebih merupakan usaha keagenan seperti keagenan.

Jenis-Jenis  Franchising (Waralaba)
1. Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri, jenis waralaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.

2. Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha yang disediakan oleh pemilik waralaba. 

Tipe-tipe Franchising
Dalam praktik pelaksanaannya, dijumpai beberapa tipe franchising, yaitu :
1.         Trade Name Franchising
Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi.
2.        
P    Product Distribution Franchising
Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu.
3.        
      Pure Franchising/ Bisiness Format
Franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain.

Contoh : IBM, PT Astra International Tbk, KFC, Mc Donald, Es Teller 77, Ace Hardware, Continent Hypermarket, Ray White Propertty, Ziebart, dll.



Sumber :
Pengantar Bisnis – M. Fuad, dkk

read more
0 komentar

Etika Bisnis

Etika Bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosisal suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan dimana bisnis selalu berhubungan dengan aktivitas dan masalah-masalah yang ada dalam perusahaan disebut dengan etika pergaulan bisnis.

Sebutkan dan jelaskan lima pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan tersebut !

Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah:

a. Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen.
Hubungan antara bisnis dengan pelanggannya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulannya secara baik dalam hal ini. Adapun pergaulannya dengan pelanggan ini dapat disebutkan di sini, misalnya sebagai berikut.

1. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau
mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.

2. Bungkus ataupun kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di
dalamnya, sehingga produsen perlu memberikan kejelasan tentang isi serta
kandungan atau zat-zat yang terdapat di dalam produk itu.

3. Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama. Oleh
karena itulah maka sampai saat inipun TVRI masih melarang ditayangkannya
iklan dalam siarannya sejak awal 1980-an.

4. Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat
etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya
yang ternyata jelek (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja tidak mau
mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.


b. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya seringkali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal
yaitu:

  • Penarikan (recruitment)
  • Latihan (training)
  • Promosi atau kenaikan pangkat,
  • Transferdemosi (penurunan pangkat) 
  • Lay-off atau pemecatan/PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). 

Di dalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Seringkali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Di samping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikkan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam
rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan golongan generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau drop-out (DO). Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusiaan. Karyawan yang di PHK tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.


c. Hubungan antar bisnis
 Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan
pngecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan seharihari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan kepentingan antar keduanya. Dalam hubungan itu tak jarang dituntut adanya etika pergaulan bisnis yang baik.


d. Hubungan dengan investor
Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan terutama yang akan atau telah "go public" haruslah menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para investor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan untuk mengambil keputusan yang keliru. Dalam
hal ini perlu mendapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya (mengemisi sahamnya) kepada masyarakat. 

Di pihak lain masyarakat juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian
saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberikan informasi secara lengkap dan benar mengenai prospek perusahaan yang go public tersebut. Janganlah sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informsi atas hal ini.


e. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan rugi laba misalnya. Laporan finansial disusun secara benar sehingga tidak terjadi kecenderungan ke arah penggelapan pajak. Keadaan tersebut merupakan etika bisnis yang tidak baik.


Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di  Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

  • Utilitarian Approach : Setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seharusnya seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus di hormati.Namun tindakan atau tingkah laku tersebut dihindari apabila diperkirakan akan terjadi perbenturan hak orang lain. 
  • Justice Approach : Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

 
Kegagalan etika bisnis bukan terletak pada ketidaktahuan atau keengganan para pelaku bisnis untuk menyelenggarakan bisnis seara etis (faktor internal), melainkan terletak pada faktor eternal. Hal ini disebabkan oleh dua hal berikut.

1. Pertama, konsep normatif yang kaku sarat dengan rambu-rambu moralitas, yang
menjadi kendala bagi praktek bisnis di lapangan.

2. Kedua, lingkungan bisnis yang tak kondusif bagi berlakunya bisnis secara etis.

Ini mudah dipahami, karena bisnis adalah kegiatan yang terfokus pada uang, efisiensi dan ekspansi. Karena itu demi eksistensi dan kemapanan, setiap pelaku bisnis akan menghalalkan segala cara.

Manusia adalah makhluk berbudi, oleh karena itu segala kegiatan yang bebas nilai memerlukan budi nurani manusia yang disebut kata hati. Maka istilah etika bisnis mengandung arti memberi nilai pada kegiatan bisnis. Contohnya hasil produksi tertentu harus melalui perjalanan panjang sebelum sampai ke konsumen. Pada sistem ekonomi tradisional, perjalanan itu dibuat singkat karena ada hubungan langsung antara konsumen dan produsen.

Sumber :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Moerdiyanto,%20M.Pd./DIKTAT%20MEMBANGUN%20ETIKA%20BISNIS%20KEWIRAUSAHAAN-4.pdf
http://www.anneahira.com/artikel-umum/etika-bisnis.htm
read more
3 komentar

Perusahaan

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan ?

Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.Dimana untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut perusahaan juga memerlukan faktor lain seperti tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.(Griffin R: 2006)

2. a). Apa yang dimaksud dengan Tempat Perusahaan dan Letak Perusahaan
Tempat Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.

 B.Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan :
  • Letak perusahaan yang terkait pada alam
  • Letak perusahaan berdasarkan sejarah
  • Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
  • Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
1.Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
2.Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
 

3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
 

4.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
  • Dekat dengan bahan baku
  • Dekat dengan pasar
  • Dekat dengan pemasok tenaga kerja
  • Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
  • Iklim
  • Ongkos trnsport
  • Besarnya suplai modal
C.Cara penentuan letak perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
  1. Cara kualitatif
  2. Cara kuantitatif
1.Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.

2.Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
  • Biaya pengangkutan
  • Biaya tenaga kerja
Sumber buku,pengantar bisnis .John soeprihanto.edisi kelima
2. b). Apa perbedaan dari 2 kata tersebut?
   Perbedaannya terletak pada kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan pada tempat perusahaan adalah melakukan kegiatan fisik, sedangkan kegiatan yang dilakukan pada letak perusahaan adalah kegiatan sehari-hari.


2.c) Nama Perusahaan 
PT Asia Channel Otoparts (Uninda Aneka Sarana) Jl. Jababeka II Blok C 19 K 021-89831519-20 021-89831521

PT Asia Dwisindo Jaya Jl. Jababeka IIG Blok C 16 P 021-8935083

PT Asia Honda Indonesia (Taiwan) Jl. Jababeka XIV Blok J 11 G 021-8935911 021-8935909

PT Sung Woo Platech Jl. Jababeka XIV Blok J 11 G 021-8935911 021-8935909

PT Asianet Spring Indonesia Jl. Industri Utama 1 Blok RR 3 D-E 021-89833250 021-89833251 asianet@cbn.net.id

PT Asiatec Fujisawa Mfg. (United Steel Center Indonesia) (Nicorindo Baja) Jl. Jababeka IXD Blok P 2 P 021-89345231 021-8934532 ptafmii@indosat.net.id

PT Assindo Perniagaan Internasional Jl. Jababeka IXD Blok K 8 E 021-8934429 021-8934509 ptapijak@indo.net.id

PT Astech Indonesia Jl. Jababeka IIID Blok C 18 N 021-89832648-9 021-89832649

PT Asti Panji Dikatama Jl. Jababeka IIH Blok CC 11 021-8935184

PT Ausdoc Geoservices Indonesia (Peter Arista Pramana) Jl. Industri Utara 1 Blok SS 12 021-89830676-677, 8935619 021-89830678

PT Avery Denison Indonesia Jl. Jababeka IV D Blok V 81 D 021-8936033 021-8936031

PT Avesta Welding Products Jl. Industri Selatan 2 Blok JJ 7 021-8937572-73 021-8937518 Orjan.lewerentz@avestapolarit.com

PT Ayumas Saddasa Jl. Jababeka IIIH Blok C 17 T 021-8935026

PT Bali Asri Nusa Jl. Jababeka XII Blok W 9 021-8934231 021-5271204

PT Bangkit Maju Wijaya (Rudi Julianto Kuswandi) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 2 E 021-8937306-8937309 deddy@cbn.net.id

PT Bank Negara Indonesia 46 Jl. Jababeka Raya Blok A 1 B 021-8934966 021-89830170 dedy@banshu.com

PT Banshu Electric Indonesia Jl. Jababeka VI Blok U 9 B 021-8934777, 8936253 021-8934776 eveho@indo.net.id

PT Banshu Plastic Indonesia Jl. Jababeka XIV Blok J 12 B 021-8934895, 8936252-53 021-8934894 banshu@cabi.net.id

PT Batawell Jl. Industri Selatan 2 Blok MM 5 021-8937746, 8983276 218937745 batawell@dnet.net.id

PT Belivingindo Sejahtera Jl. Jababeka IIE Blok C 15 L 021-8934871 021-5655468

PT Berlei Indonesia Jl. Jababeka XIIB Blok W 39 021-8937273 021-8937247 pwidharsana@pacbrands.com.au

PT Bernadi Patria Selaras Jl. Jababeka VI A Blok J 6 A 021-7254206 dprayitno@pacbrands.com.au

PT Bernadi Utama Jl . Jababeka II Blok C 26 021-8934084-85 021-8934086 bernadi@indo.net.id

PT Bestarindo Mandiri (Primasakti Globalindo) Jl. Jababeka VIIB Blok K 2 M 021-89830203, 89830205, 89837380 021-89837381 bestarindo@vision.net.id

PT Betso Tech Indonesia (Putra Kandaga Lestari) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 2 B 021-8934519 021-6285859

PT Bigjoe Chemicals Indonesia Jl. Jababeka XIVA Blok J 3 B 021-89833170-71

PT Bina Jaya Optimal Jl. Jababeka III H Blok C 17 W 021-8936291, 8936774 021-8935413

PT Dharma Electrindo Manufacturing Jl. Jababeka III H Blok C 17 W 021-89832677-79 021-89833074 dem@dharmap.com

PT Bina Mentari Tunggal Jl. Industri Utama Blok RR 2 F kibif@indosat.net.id

PT Bina Niaga Multiusaha Jl. Industri Selatan 4 Blok PP 4 021-89830472, 89830535 021-8937635 csbnm@cbn.net.id

PT Bina Reksi Utama Jl. Jababeka VII Blok K 21

PT Binkorama Huma Jl. Jababeka IIC Blok C 14 E 021-8936361 021-8936361 binhouse@cbn.net.id

PT Kostec Indonesia (Bintang Abadi Sejahtera) Jl. Jababeka XI Blok K 4 D 021-8934349 021-8934451

PT Bintang Abadi Sejahtera Blok C 17 AT 021-8935119 021-8935119 capitolc@indosat.net.id

PT Birotika Semesta Jl. Jababeka IXA Blok P 2 B 021-8937212, 8934619 021-8937217

PT Block Buster Bestari (Pro Millenium Media) Jl. Industri Selatan 1 Blok OO 4 B 021-89830223, 89830224 prizaco@idola.net.id

PT Blu Box Farnaz (Muara Tirta Boga) Jl. Jababeka VIIC Blok R 1 K 021-89830666, 89832824-25 021-89832826

PT BOC Gases Indonesia Jl. Jababeka XVI Blok V 67 021-8935516, 8935517, 8936762-63 021-4619610 cherry@jkt-co.id.dhl.com

PT Borobudur Agung Perkasa Jl. Jababeka III Blok C 181 021-8936318-19 021-8935317

PT Brataco Chemical Jl. Jababeka XIVA Blok J 5 H 021-8935132-8934659 021-8934659

PT Bridor Indonesia (Sierad Pangan Nusantara) Jl. Jababeka XVIIA Blok V 83 A 021-8934479, 8934370 021-8934478 bridor@indosat.net.id

PT BS Indonesia (Taebong Elc, PT) Jl. Jababeka X Blok F 7 021-89833112

PT Budi Surya Teknik, qq Jl. Industri Selatan 1 A Blok NN 3 B

PT Budi Witjaksono, Bp Jl. Industri Utama 1 Blok GG 5 D Bekasi 17854

PT Bukit Baja Nusantara Jl. Jababeka XVI Blok W 42-43 021-6010161 021-6599492

PT Bumi Cikarang Steel Industries Jl. Jababeka XVI Blok U 7 

Sumber

http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html
http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html
http://organisasi.org/penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengertian_definisi_faktor_pertimbangan_macam_jenis_lokasi_ekonomi_manajemen
 http://andrias-saputra.blogspot.com/2010/06/daftar-alamat-perusahaan-di-kawasan.html

read more
0 komentar

Irmala Shitta 1EB02

Mengapa Memilih Jurusan Akuntansi ? 


Karena saya menyukai akuntansi sejak saya duduk di bangku SMA. Akuntansi adalah pelajaran yang menyenangkan bagi saya, walaupun sedikit rumit, justru itulah yang menjadi tantangan dan menjadi motivasi untuk saya mempelajari akuntansi di perguruan tinggi. Selain itu, akuntansi banyak digunakan di setiap bidang usaha, terutama pada perusahaan. Saya juga mempertimbangkan prospek ke depannya mengenai pekerjaan saya nanti ketika sudah menjadi akuntan.

Profesi Akuntan dianataranya adalah :
1. Akuntan Publik
2. Akuntan Intern
3. Akuntan Pemerintah
4. Akuntan Pendidik

Profesi akuntan yang menjadi cita-cita saya adalah menjadi Akuntan Publik atau Akuntan Pemerintah. Akankah saya bisa mewujudkan cita-cita saya? Kita lihat beberapa tahun yang akan datang dan semoga apa yang saya cita-citakan bisa tercapai, amin :)


Mengapa Perlu Belajar Bisnis?

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan olah sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bukan hanya itu, bisnis juga merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akuntansi dan bisnis bisa diibaratkan sebuah mata uang logam, dimana ada akuntansi, di situ ada kgiatan bisnis. Maka dari itu kita juga perlu mempelajari bisnis sehingga ilmu yang didapatkan menjadi balance.
read more