0 komentar

Kita Memang Mudah Putus

LDR diidentikkan dengan rindu, rindu diidentikkan dengan emosi dan egois. Tapi, sebab akibatnya bikin ruwet suasana hati. Kalo rindu tetep gak bisa ngerti yang di sana karena kesibukkannya bakal mudah jenuh dan kalo udah jenuh terus gak ada solusi buat mengatasinya itu udah tanda-tanda rusaknya hubungan cuma ada dua pilihan mau ngegantung atau mau sekalian putus, yang ngegantung itu lama kelamaan bisa putus jadi ya Kita memang mudah putus..

Efek putus itu bisa disebabkan ababilitas dari salah satu pasangan, mau itu pihak cowok atau cewek, biasanya kalo putus salah satu dari mereka emang bener-bener lelah sama tidak adanya kepastian dan lelah sama menunggu. Tapi, disaat sudah lelah obatnya adalah kita harus cepat-cepat bertemu dengan pacar agar dia gak galau atau malah tambah mengeluh. Sebenernya obat kangen dan lelah menunggu itu ya bertemu gak ada kata alasan jauh. kan ada celengan nabung kek, uang kembalian belanja dari supermarket biasanyakan ada recehnya, nah itu dicelengin sampe penuh terus buat ketemu, kalo nabungnya di ATM gak akan bisa kekumpul karena dimana-mana ada ATM Kios so kalo lagi butuh duit pasti itu ATM bakal jebol jadi bukan nabung malah nabung bangkrut.
Putus itu bisa kita atasi dari banyak hal dan kita bisa mengerti mengapa dia minta putus mendadak, mungkin dari kesibukkan kita hingga kita tak sempat semenitpun mengabarinya sedangkan dia menunggu hapenya sampe bunyi kaya orang bego, akhirnya ia lelah dan lelah mengerti. Inget cari pacar yang pengertian itu susah selain kita bisa mengerti sikapnya apa lagi dari kekuranganya, dia udah mau nunggu kamu yang jauh malah kamu anggurin aja. Putus bukan disebabkan lelah menunggu dan misskomunikasi aja tetapi putus juga bisa disebabkan saling tak mengerti dan memahami situasi masing-masing bukan hanya kesibukkan aja tapi sulitnya mengendalikan emosi saat merindu.
Berantem bukan berarti putus dari pernyataan-pernyataan tadi, semuanya gak jauh dari kata berantem hingga muncullah kata yang mudah dan tanpa di alam bawah sadar kita berucap “Kita putus aja yaa, Aku udah cape kaya begini” nah loh, itu kode sebenernya kode supaya kamu cepet-cepet ketemuin, makanya sedia payung sebelem banjir, sebelum dia ngambek-ngambek gak jelas mending kamu nabung buat ngatasin sebelum dia bilang putus beneran lalu air matanya bercucuran banjir. 
read more
0 komentar

Kriteria Pacar yang Udah Jenuh

kamu pernah mengalami jenuh, atau pacar kamu ngalami hal seperti jenuh dan tanpa sadar kamu belum tau jenuh itu seperti apa dan kenapa. berikut penjelasan kriteria pacar yang udah jenuh dan beberapa tweet mengatasinya. 
1. Sifatnya menjadi tertutup. 
ini adalah pertanyaaan yang besar kenapa dia bisa begini, dia berubah bukan karena dia sendiri. bisa jadi karena keadaan. dan karena hubungan yang tak semakin memadai untuk dipertahankan. intropeksi diri adalah jalan terbaik, kamu mau terus menerus dihantui rasa kenapa dia berubah atau mending langsung bilang aja ke dia. Jujur lebih baik dari pada memendam perasaan yang terus menerus menyakiti diri sendiri. 
2. Enggak seromantis dulu. 
Kamu ingat, betapa baiknya dia saat awal-awal perkenalan dengannya, hingga pacaran dan tiba-tiba dia enggak seromantis dulu, yang awalnya sehari rajin nelpon dan nanya kabar sekarang berubah, yang tadinya punya jadwal ketemuan dan ngasih surprise sekarang terlalu jarang? dia kenapa? jawabanya bukan pada tulisan ini jawabannya adalah ketika kalian termenung berdua dan mengatakan hubungan yang telah dirasakan semakin rancu. 
3. Dia suka menghilang.
Kamu dimana? dengan siapa? semalam berbuat apa?.. pertanyaan ini kamu lontarkan pada saat pagi kamu bisa menghubungi dia, ketika semalaman kamu nunggu kabar dari dia dan dia enggak ada jawaban sama sekali. selama ini dia menghilang dan kamu terus menerus dapat satu alasan yang membuat kamu tak percaya (ya memang tak percaya) karena jawabanya ‘maaf semalem aku ketiduran’. #alahbasi. bagaimana mengatasinya? cara mengatasinya adalah ketika dia sudah mulai menandakan perubahan drastis, coba kamu ketemuin diam-diam istilahnya datengin enggak pake ngomong sama dia pada saat malam. apa bener dia tidur atau kamu minta tolong temen pacar kamu untuk jadi mata-mata. :)
4. Tak lagi merasakan saling Nyaman. 
Dulu mungkin kamu sangat nyaman dengannya meskipun jarak memisahkan, karena mungkin kamu sudah menemukan sesorang yang tepat di hati kamu, tapi entah kenapa saat ini dia bersikap dingin dan kalopun dia ingin bercerita tentang hal apapun, dia meragu denganmu dan enggan bercerita, itulah ciri-ciri sudah tak nyaman lagi. ada beberapa penyebab kenapa sudah tak saling nyaman, bukan karena orang ke-tiga melainkan ketidak adanya ketulusan mencintai semua sudah saling memperhitungkan pengorbanan-pengorbanan yang diberi, tetap saling memberi tapi tetap memperhitungkan. 
5. Dia sudah mulai mencari ‘orang lain’. 
Dan pada akhirnya ketika jenuh sudah mulai menyelinap dan terus menerus ada dan tak ada penyelesaiannya hingga dia pun begitu mudah menerima orang yang menurut dia nyaman dengannya, ingat penyakit jenuh memang semua orang pasti akan mengalaminya. tapi, kenapa gak bisa diselesaikan baik-baik. “karena berat dan gengsi mau bilangnya” terus menerus begitu hingga ia mencari orang yang menurut dia obat dari kejenuhan dan itu orang lain(orang ke-tiga).
mungkin di atas termasuk kriterianya

Sumber : http://amankqldr.tumblr.com/page/2 
read more
0 komentar

LDR (Long Distance Relationship)

LDR (Long Distance Relationship), mungkin kalian tidak asing dengan kalimat tersebut, LDR merupakan pacaran jarak jauh, sekarang banyak orang yang harus menjalani LDR dengan berbagai alasan, seperti kuliah yang berbeda kota dengan pasangannya, atau bekerja dilain kota, pulau, bahkan negara. Kalau LDR sudah beda negara tuh kayanya ribet banget, harus ekstra sabar dalam menghadapi setiap masalah dan juga ekstra sabar buat menahan rindu yang semakin lama semakin menggunung.

Banyak orang yang meremehkan LDR, karena mereka berfikir bahwa pacaran yang sering bertemu saja sering kandas di tengah jalan karena alasan orang ketiga. Apalagi LDR yang jarang punya waktu untuk bertemu, pasti peluang masuknya orang ketiga akan lebih mudah. Banyak pasangan yang berhasil melewati masa-masa LDR, dan tidak sedikit pula yang gagal menjalani LDR.

LDR memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Cemburu dan kangen memang menjadi bumbu utama dalam LDR, saling percaya dan jujur adalah bumbu penetralisirnya. Oh iya dan yang paling penting itu adalah KOMUNIKASI yang harus berjalan lancar. LDR tidak hanya butuh kepercayaan, tetapi juga butuh kesabaran, positive thinking, dan keyakinan. Saling mengerti dengan kesibukan pasangan, harus lebih dewasa menyikapi setiap permasalahan yang muncul. Sebisa mungkin masalah yang timbul segera diselesaian dengan bijak.LDR itu kuncinya memang cuma "bilang". Bilang aja kalau minta ditelpon, bilang aja kalau kangen, bilang aja kalau kesal karena jarang BBM.

Kesimpulannya, LDR membuat kita menghargai hubungan yang sebenaranya. LDR juga membuat kita tahu arti sabar dan rasanya kehilangan. Karena setiap orang baru merasa pentingnya sesuatu saat sudah kehilangannya.

Buat para distancer, berikan yang terbaik buat pasangan kalian. Masalah datang bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa mampu kita bertahan. Jangan memberikan cinta pada orang yang tidak bisa menerimanya, karena cinta seharusnya saling menjaga agar tak saling terluka.

Masih banyak lagi hal-hal yang harus kalian ketahui tentang LDR, gak bermaksud buat menggurui sih, cuma share aja, jadi stay tune terus ya :)

Sumber : Qadafi Amank, 2012, Long Distance Hearts. Jakarta : Bukune.
read more
0 komentar

Rimba 9


RIMBA 9
Oh iya, mau tau ga Rimba 9 itu siapa aja? nih ya Rimba 9 itu terdiri dari Dimas Adi Sumarno aka Bapak (Ketua Rimba 9), kebiasaan dia itu kaki-nya suka kram, apalagi kalo cape pasti kramnya kambuh hahah :D, terus ada Thias Hamas Assafah aka Ipe (Idung Penyok) yang jarang nongol batang idungnya, sekalinya nongol pasti kebetulan lagi ada acara makan-makan, terkenal  pelit juga wkwkwk *peace ya pe ;D. Kemudian ada Moh. Ridwan Nurzia Ulhaq / Iwank si dangdut aka Kucing (ga tau kenapa di panggil kucing, hehe) hobinya itu nyanyi, mau lagu pop, melayu, dangdut, dijabanin dah :p naaah dia itu anak cowo yang paling rajin nongol di secret Escap entah bolos gara-gara males masuk kelas atau mau numpang tidur doang, rajin beres-beres juga looh, biasanya dia itu selalu berdua sama Yogi Yoga Swara aka ipin, sekarang kita lost contact sama yogi, ga tau kenapa dia tiba-tiba ngilang. Sebenernya dia sempet dateng ke acara ultah Escap, dan keadaannya memprihatinkan, setelah itu dia ga pernah ada  kabar lagi :( aduh jadi sedih gini.

Lanjuuut ke M. Alfian aka Belet, dia sering banget ngeluarin kata-kata "oh iya ya", dia juga jarang ngumpul nih, tapi sekalinya ngumpul tuh ya gitu pada autis. Nah cowo terakhir di Rimba 9 itu M. Walid aka idung dia juga jarang ngumpul nih, tapi kalo udah ngumpul ya sama kaya yang lain, suka ngeluarin keautisannya juga. Anak-anak cowok Rimba 9 udah dikenalin semua, sekarang lanjut ngenalin para primadona Rimba 9 nih. Stay tune di sini ya semuanyaaaaa :D

Mau ngenalin siapa dulu ya? uuummmmh yaudah deh ngenalin dari yang paling tua dulu, namanya Arnessa Nur Sudrajat aka Pacoi, jangan kira dia cowok karena nama rimbanya Pacoi ya!. Kenapa dia
bisa dipanggil Pacoi? karena tampangnya dia tuh kaya orang mabok alias pacoi, jadilah nama rimbanya Pacoi. Si Pacoi itu suka banget sama warna pink, sebenernya sih agak bertolak belakang  dengan tampangnya yang sedikit sangar dan gayanya yang tomboy itu. Saya sendiri sempet kaget dengan warna kesukaannya itu, kaya ga cocok aja gitu hahaha :p. Oh iya dia itu kalo tidur udah kaya kebo, gara-gara susah banget kalo dibangunin tidurnya, mau dikentutin juga ga akan bangun. Pernah waktu Escap ngadain acara Outbound Training di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, anak cewek Rimba 9 tidur dalam satu tenda, dan pacoi tidur saat makan malam, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, dia susah buat dibangunin, sampai akhirnya saya gak sengja kentut tepat di depan mukanya, dan itu dia ga bangun. *maaf coi maaaf banget hahah :D. Suka ngakak sendiri kalo inget kejadian ini. Oh iya jangan salah loooh, Pacoi itu anaknya solid banget, ga pernah marah, sering ngalah sama temen, baik deh pokoknya :*

 Selanjutnya akan saya perkenalkan partner manjat terbaik saya, ini dia Karina Wahyuni Agustine aka mae / panjang. Nah kenapa bisa di panggil mae sama panjang? soalnya dia itu suka ngomel kaya emak-emak dan kebetulan orang jawa jadi dipanggil mae, nah kalo panggilan panjang itu gara-gara dia kurus, terus tangan sama jarinya itu panjang-panjang banget. Uuuummmh banyak banget cerita yang udah kita ukir bersama, secara kita sempat tinggal satu atap selama hampir satu tahun, soalnya kita terpilih buat ikut pemusatan latihan untuk PORDA (Pekan Olah Raga Daerah). Pergi sekolah bareng,pulang sekolah menuju ke tempat latihan bareng, latihannya, makan kadang sepiring berdua so sweet banget deh, dia bukan cuma sekedar sahabat, tapi udah kaya saudara sendiri. Susah senang kita lalui bareng-bareng, kalo tidur juga dia selalu ada di samping saya. She is the best partner I ever have :').

Lanjut lagi yuk ke Sekar Ayu Woro Wintari aka Bengek. Bengek suka banget sama warna kuning, dia sering dicengin juga gara-gara kepalanya lebih kecil dibandingkan badannya. *peace ya ngek v(^_^). Dari mana dia dapet nama rimba itu? dia dapet waktu acara ORMED Rimba 10, kebetulan Rimba 9 dan Rimba 8 jadi panitianya. Waktu itu saat panitia mau diceburin ke danau yang dalemnya sekitar 2 meter, dia tiba-tiba sesak nafas dan akhirnya dipisahkan dari barisan  dan dibawa oleh senior yang sudah alumni, dan itu jadi aib dia di Escap yang ga akan mungkin hilang dari ingatan kami. Dia sering bawa makanan buat kita-kita di Escap, entah nasi goreng buatan mamahnya atau pun kue dan gorengan, yang pasti ludes kalo dibawa ke secret. Secara anak Escap rakus-rakus termasuk saya. *Makasih ya bengek :D

Lanjutin yuk ah biar cepet kelar nih ceritanya, sekarang saatna saya memperkenalkan Putri Indahsari aka Lemot. Pasti udah ngebayangin dong orangnya kaya gimana? yap apa yang kalian bayangin itu emang bener banget, dia itu lemot abiiiiis, tapi kadang-kadang suka pinter hahaha. Diantara anak-anak Rimba 9,  yang paling banyak punya aib itu ya dia, si Lemot. Padahal waktu tanggal 1 januari 2009, dia punya harapan di Tebing Rungking - Karawang, buat ga lemot lagi, tapi kayanya masih belum terkabul nih harapannya, soalnya lemotnya belom ilang-ilang. Dulu kita sering berantem, tapi semakin kesini, kita malah makin deket. Makasih ya lemoooot udah dengerin setiap curhatan gue :*.

Orang selanjutnya yang akan saya perkenalkan itu adalah Robiah Al-adawiyah / iie aka gemplong. Dia waktu ikut ORMED susulan, dia ORMED nya sendirian di Pangalengan - Bandung. Katanya sih dia ORMEDnya parah, sampe nangis gitu. Pada saat nangis ada sesosok senior yang menghampirinya dan berkata "Kamu kenapa menangis iie?" alhasil dari situ dia dicengin deh. (masih inget ga ie?) hahah. Dia kalo main poker pasti menang mulu, susah ngalahinnya :D.

Dan anggota Rimba 9 paling muda itu adalah jreng jreeeeng saya sendiri heheh. Nama saya Irmala Shitta aka Ambon. Kenapa saya dipanggil ambon? ya karena katanya saya kaya orang ambon hahhaah. Paling gampang nangis diantara yang lain, bingung mau cerita apaan lagi, cuma temen-temen yang bisa menilai saya.

Susah senang kita lalui bersama, Sekret sama taman di belakang wall climbing adalah tempat paling enak buat ngumpul. Paling sering makan bakso di Mas Rebo, latihan ORAT (Olah Raga Arus Tenang) bareng-bareng, main poker, ketawa-ketawa sampe perut sakit gara-gara hal-hal kocak yang dibuat sama salah satu diantara kami, dicengin, dan masih banyak lagi. Begitu banyak cerita yang sudah kalian ukir dalam perjalanan hidup saya, makasih yaaaa. Sekarang kalian udah punya jalan masing-masing, semoga kita semua sukses ya, amiiin :')
Kangen Rimba 9, kangen ngumpul di Escap, kangen ketawa-ketawa bareng kalian, kalo ada waktu ayo kita ngumpul lagi ya kawan, kita liat adik-adik kita di di ESACAPALA :)

Belum Ada Judul – Iwan Fals
Pernah kita sama sama susah
Terperangkap didingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah lelap

Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masing ingatkah kau

Reff:
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara di hati

Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat


read more
0 komentar

ESACAPALA Part 2


Hey semuanyaaaa!! saya mau ngelanjutin cerita tentang Escap nih, heheh  dengerin yaaa :D


Tiba saatnya ORMED, waktu itu ORMED dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober - 1 November 2008 di Cidahu, kaki Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Kebetulan saya dapet kelompok 3 bersama Thias Hamas Assafah, Karina Wahyuni Agustine, dan Raden Surya Kencana. Perjalanan memakan waktu lima jam, dalam keadaan mata tertutup slayer dan duduk di bawah, karena kami menggunakan mobil TNI AL, bisa dibayangkan betapa tersiksanya kami, dan yang lebih kasian itu Karina soalnya dia duduk paling belakang. 

Akhirnya pukul 18:00 WIB kami tiba di Cidahu, dilanjutkan untuk shalat maghrib di masjid terdekat, dan kami pun memulai perjalanan. Cariel kami diangkut menggunakan mobil kecil ke lokasi ORMED, dan saya juga menggunakan mobil untuk sampai ke lokasi dikarenakan saya punya keluhan ashma, tetapi teman-teman berjalan kaki sepanjang kurang lebih 3 km untuk sampai ke lokasi. Oh iya ada lagi, saya tidur di tenda panitia, sedangkan peserta yang lain tidur di bivak (baca: tenda kecil untuk tidur terbuat dari terpal berukuran 1,5 m x 1 m).

Ada kejadian lucu, waktu itu salah satu teman saya bernama Putri juga dievakuasi ke tenda panitia gara-gara kedinginan. Soalnya dia tidur hanya menggunakan jas hujan, tanpa menggunakan matras dan sleeping bag, jelas aja dia kedinginan, itu sebabnya dia di panggil "Lemot" hahaha *peace ya mot :D

Tepat pukul 02:00 WIB peserta dibangunkan untuk menjalani acara pos to pos, kebetulan saya dan putri ga ikut acara itu, soalnya kami masih ada di tenda panitia. Jadi langsung ke acara makan pagi aja ya, sarapan ala Escap itu beda banget, biasanya kita makan dengan menggunakan piring masing-masing, tapi di Escap itu  kita makan beralaskan daun pisang yang disusun memanjang, dan kita makan beramai-ramai di situ. Jadi berasa banget kebersamaan dan kekeluargaannya.

Setelah sarapan kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun, setelah sampai di air terjun, kami disuruh menyanyikan lagu Belum Ada Judul ciptaan Iwan Fals. Lagu ini merupakan lagu wajib yang harus kita hafalkan, karena lagu ini mengandung arti persahabatan yang sangat erat. Dan pada akhirnya kami dikukuhkan menjadi anggota Escapala Rimba 9.

Setelah ORMED kita makin sering kumpul, makin banyak hal-hal konyol yang kita kerjain bareng-bareng. Waktu itu juga ada ORMED susulan buat Iwank dan Iie, karena mereka ikut bergabung di Escap setelah ORMED. Semakin lama banyak yang keluar dari Escap sampai akhirnya yang bertahan hanya sembilan orang, sesuai dengan nama angkatannya, Rimba 9. Entah kenapa saya merasa menemukan keluarga ke-2 di Escap, tempat berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Untuk pertama kalinya saya mempunyai sahabat, untuk pertama kalinya saya mulai bandel gara-gara sering pulang telat ke rumah karena sering main bersama anak-anak Escap, terutama Rimba 9, pokoknya Escap itu udah kaya keluarga ke-2 buat saya.



Ini salah satu foto waktu ORMED Rimba 9
Kangen masa-masa ini :'(











read more
4 komentar

ESACAPALA Part 1

Mungkin aneh atau sedikit asing dengan nama tersebut. Esacapala adalah nama ekstrakulikuler pecinta alam yang ada di sekolah waktu saya duduk di bangku SMA. Esacapala biasa disebut Escap biar lebih gampang diingat. Escap jadi salah satu bagian perjalanan hidup saya dan ga akan mungkin bisa dilupakan begitu saja. Escap jadi awal dimulainya perjalanan karir memanjat saya.
Mau tau ceritanya? stay tune ya :D

Berawal dari sebuah nazar yang saya utarakan ketika ingin mengikuti ujian masuk sekolah. Mau tau ga nazarnya apa? hehe nazarnya adalah jika saya lulus ujian masuk sekolah ini saya akan mengikuti ekstrakulikuler ini. Dan alhamdulillah sih hasil testnya "LULUS", bisa dibayangkan betapa bahagianya bisa masuk sekolah favorit yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebenarnya sih ga cuma itu aja alasan saya mengikuti ekskul ini, tapi menurut saya ekskul ini sangat menarik apalagi ketika saya melihat wall climbing yang berdiri kokoh di sebelah kanan lapangan sekolah.

Penasaran dan sepertinya ekskul yang menantang, lagi pula saya belum pernah mengiuti ekskul pecinta alam sebelumnya.Pada saat MOS ada demo ekskul dan saya memberanikan diri untuk mencoba ekskul yang bisa dibilang extrim ini. Saya mencoba memanjat wall climbing dan ternyata saya bisa memanjat sampai TOP (baca: tempat paling tinggi di wall climbing). Dan akhirnya saya masuk ekskul tersebut. Saat sesi perkenalan anggota baru yang biasa di panggil CAANG Rimba 9 (baca : calon anggota angkatan ke 9), asing, malu, seneng, campur aduk pokoknya.

Syarat untuk masuk ke Escap itu simple ga neko-neko, yaitu "KUAT DAN TABAH DICENGIN", sangat berbeda dengan ekskul-ekskul lain yang ada di sekolah. Oh iya, biasanya ekskul itu sapaan untuk seniornya adalah "kakak" tapi di Escap tuh beda sapaan untuk seniornya, yaitu "Abang dan Teteh".  Disitu saya dapet teman-teman baru, yang kocak-kocak dan ga jaim dan bener-bener apa
adanya mereka.
Nb : Kalo ga kuat dicengin dan gampang marah sih mending ga usah masuk Escap, nanti malah yang ada di jauhin atau ngebatin hahaha :D

Oh iya Esacapala berdiri pada tanggal 23 Oktober 2000. Dideklarasikan di puncak gunung Gede. Pendirinya adalah Hamdi Fahrizal (Bezo). Awalnya bernama Sakapala lalu berubah menjadi Skapala, terakhir baru menjadi Esacapala. Esa: Satu, Ca: Cikarang, Pa: Pecinta, dan La: Alam. Yang berarti pecinta alam SMAN 1 Cikarang. Pada bulan September 2001 Esacapala secara resmi berdiri dibawah naungan OSIS SMAN 1 Cikarang Utara.
 
Ada 4 divisi dalam ESACAPALA. (Mountainnering, Rock climbing, Photograph, ORAD/ORAT). Dan saya sangat tertarik pada divisi Rock Climbing, nah latihan manjat biasa dilakukn setiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Walaupun latihan dilakukan seminggu tiga kali, tapi hampir setiap hari saya dan teman-teman menyempatkan waktu untuk kumpul di secretariat/secret saat waktu istirahat ataupun disaat pulang sekolah hanya sekedar untuk ngobrol, makan atau bermain bersama mereka. Keabraban diantara kami terbangung sbegitu cepat, hanya hitungan hari kami bisa sangat akrab. Beberapa bulan kemudian barulah kami mengikuti pelantikan anggota baru, kami mengenalnya dengan sebutan ORMED (Orientasi Medan).

Perasaan takut akan acara ORMED pun sering muncul dan sering kami perbincangkan, karena menurut kabar yang beredar, ORMED adalah salah satu acara yang sangat menegangkan di Escap, kemudian ada juga acara Escap yang tidak kalah menegangkannya, yaitu LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). LPJ biasanya dilaksanakan pada akhir periode masa jabatan, biasanya setiap anggota yang memiliki jabatan dalam Escap harus mempertanggung jawabkan program kerja yang di buat dalam jangka waktu satu tahun.

Kembali ke ORMED, nah sebelum ORMED kami dikasih materi DIKLAT (Didikan Kilat) tentang sejarah Escap, Mountenering, Rock Climbing, Survival, dan masih banyak lagi materi yang kami dapat selama mengikuti DIKLAT tersebut. Kami mengikuti DIKLAT kurang lebih selama satu bulan. Banyak dari kami yang keluar dari Escap karena merasa bosan dengan DIKLAT, tapi saya bertahan, karena menurut saya materi yang diberikan oleh senior sangat bermanfaat. Hari demi hari kami lalui bersama sampai saatnya mendekati hari H, dan pembagian kelompok serta perlengkapan apa saja yang harus dibawa pada saat ORMED sudah mulai diberikan kepada kami. Tak lupa kami diberikan list lagu wajib dan lagu sunah untuk dihafalkan pada saat ORMED.

Sebenernya masih ada lagi nih cerita saya di Escap, tunggu cerita selanjutnya ya :D

read more
0 komentar

Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Baru

Masa Orde Baru yang terjadi sekitar 14 tahun yang lalu masih teringat dalam ingatan kita,  dimana keadaan Negara Indonesia sedang kacau, pada saat Indonesia menghadapi krisis keuangan. Banyak perusahaan yang gulung tikar, PHK terjadi secara besar-besaran, demonstrasi di mana-mana, dan hal-hal buruk lain yang terjadi di Indonesia.

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan efek dari krisis yang terjadi di Asia. Krisis tersebut disebabkan oleh tiga hal utama, yakni fundamental, market panic dan vulnerabilities, yang akhirnya menghantam Indonesia sampai pada titik nadir, yakni membuat terjadinya perubahan kepemimpinan. Krisis di Indonesia menjadi sangat buruk karena faktor-faktor lain yang memperburuk situasi, seperti misgovernment, corruption, political transition, insecurity of the ethnic chinese, the fall of oil price, suffered from drought, dan the break down in public order and communal effect. Situasi perekonomian Indonesia waktu itu lebih buruk lagi, yang ditandai oleh lack of demand, drastic decline in private investment, public investment expenditures were reduced significantly, drastic fall in output, dan drastic fall in real income. Sementara itu budget deficit pada tahun 1998 mencapai 8,5 % dari GDP. 

Pada tahun 1999, proses recovery atas kondisi krisis disandarkan pada 4 (empat) langkah kebijakan, yakni the restoration of private demands, the restoration of confidence, the efficient cleaning up of the banking system, and the corporate debt resolution. Berbagai macam perbaikan pada semua sektor mulai dilakukan, sehingga menyebabkan situasi yang ada pada tahun-tahun setelah masa Orde Baru. 

Berbagai macam capaian dan kemajuan dalam perekonomian, situasi tersebut antara lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jalur di atas 6 %, size perekonomian meningkat lebih dari dua kali yang diiringi dengan pendapatan per kapita, sumber pertumbuhan makin bertumpu pada sumber dalam negeri, risiko ekonomi makro makin menurun, perbankan yang jauh lebih sehat, dan persiapan menghadapi krisis yang lebih baik.  

Dengan tetap berpikir positif dan rasional, situasi krisis justru akan dapat dihadapi dengan elegan. Berikut ini adalah Direktif-direktif Presiden, yakni :

Direktif Pertama
Tetap optimis, bersatu dan bersinergi untuk memelihara momentum pertumbuhan serta mengelola dan mengatasi dampak krisis keuangan Amerika Serikat. Dengan sikap seperti itu, diharapkan kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
  
Direktif  Kedua
Pertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar 6%, dengan menjaga pembelanjaan pemerintah, investasi, ekspor dan impor. Krisis tahun 1998 memberikan pelajaran mengenai pentingnya sabuk pengaman perekonomian, salah satunya dengan memanfaatkan perekonomian domestik.

Direktif Ketiga
Alokasi untuk pembangunan infrastruktur dan stimulasi pertumbuhan lainnya harus cukup (growth and employment), serta yang lebih penting juga adalah alokasi untuk penanggulangan kemiskinan (social safety net) harus tetap tercukupi. Melalui program 3 kluster, yakni: kluster pertama, Jaminan Sosial melalui Bantuan Langsung Tunai, Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Keluarga Harapan (PKH); kluster kedua, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Mandiri); serta kluster ketiga, Kredit Usaha Rakyat – pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk tetap memenuhi hak-hak kaum miskin. Defisit anggaran juga harus tepat dan rasional, sehingga tetap dapat dibiayai dalam situasi keuangan global saat ini dan tidak mengganggu pencapaian “sasaran kembar” yakni pertumbuhan dengan pemerataan (growth with equity). Selain itu efisiensi dan pembatasan pada pembelanjaan yang konsumtif dan yang dapat ditunda harus tetap dilakukan. 

Direktif  Keempat
Dunia usaha (sektor riil) harus tetap bergerak, meskipun ekspansi bisa berkurang. Dengan demikian pajak dan penerimaan negara tetap terjaga serta pengangguran tidak bertambah. Kondisi ini menuntut BI (dengan jajaran perbankan) untuk dapat menjamin kredit dan likuiditas. Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan kebijakan regulasi, iklim dan insentif agar sektor riil tetap bergerak. Sementara itu kalangan swasta memiliki kewajiban untuk lebih resilient dan terus mempertahankan kinerja, tetap mencari peluang, dan share the hardship.

Direktif Kelima

Cerdas menangkap peluang (opportunity) untuk melakukan perdagangan dan kerjasama ekonomi lainnya dengan dunia. Peluang yang ada itu antara lain, ekonomi Asia -terutama RRC- diperkirakan dalam kondisi yang stabil. Kesempatan pertemuan puncak ASEM di Beijing harus ditangkap dengan baik. Kondisi lainnya juga harus dicermati, seperti diperkirakannya pasar di Amerika dan Eropa akan lebih tertutup/melemah, sehingga akan mempengaruhi ekspor Indonesia. Bagi Indonesia, tantangan seperti itu harus dijawab dengan menghasilkan produk-produk yang lebih kompetitif.

Direktif Keenam

Kampanye besar-besaran untuk mengkonsumsi produk-produk dalam negeri. Agar nett ekspor-impor positif dan agar neraca pembayaran (BOP) tidak terancam defisit. Apalagi Visi 2005 telah menetapkan pasar domestik menjadi semakin kuat dan tumbuh. Menteri terkait perlu memberikan insentif/disinsentif agar semua kalangan benar-benar lebih mengkonsumsi produk dalam negeri. Instruksi kepada jajaran pemerintah (melalui Inpres) agar dalam procurement mengutamakan produk industri nasional (dengan menghentikan budaya fee yang tidak masuk akal). Mencegah dumping barang luar negeri yakni barang-barang yang tidak tembus ke pasar Amerika Serikat, yang belok ke pasar ”emerging markets”.

Direktif  Ketujuh
Perkokoh sinergi dan kemitraan (partnership) diantara Pemerintah, Bank Indonesia, dan Swasta/Dunia Usaha. Upaya ini dilakukan dengan mencegah dan menghilangkan mistrust dan prejudice dengan motto ”semua berperan semua penting”. Swasta/Bisnis berperan dalam pajak dan lapangan kerja, sehingga berdampak pada penerimaan (revenue) untuk membiayai pembangunan, sementara BI dan perbankan dengan menggunakan kebijakan moneter untuk mendanai sektor riil dan mengelola inflasi. Jika ada masalah kiranya dapat dipecahkan dengan baik, mencegah tindakan unilateral sepanjang bukan merupakan tindakan yang melanggar hukum. Pengalaman krisis 1998 yang menjadi pelajaran penting agar tidak terulang lagi adalah tidak adanya saling kepercayaan, tidak ada kebersamaan, sikap mental buruk yakni ”perusahaan boleh bangkrut, tetapi saya pribadi harus tetap jaya” atau ”sambil ngurusi, cari rejeki (alias korupsi)”

Direktif  Kedelapan

Hentikan dan ubah sikap ego sektoral dan business as usual. Saat ini bukan saatnya lagi untuk berlarut-larut dalam konflik diantara lembaga pemerintah, lembaga negara atau antara pemerintah dan swasta. Dengan situasi perekonomian yang berat dan kondisi rakyat yang semakin susah dalam menghadapi hidup, konflik seperti itu memalukan, menghambat momentum dan merusak kepercayaan. Betapapun penting dan kuatnya sebuah institusi tidak akan pernah bisa bekerja sendiri.

Direktif  Kesembilan
Memasuki tahun politik (2008-2009) yang perlu ditonjolkan adalah politik non partisan (untuk kepentingan rakyat), dengan menomor-duakan kepentingan kelompok. Dengan tahun politik tersebut, Pemerintah, Bank Indonesia, DPR, DPD, kalangan Bisinis, dan pelaku lainnya diharapkan sungguh-sungguh dapat berperan positif dan konstruktif.

Direktif  Kesepuluh
Perlunya komunikasi yang tepat dan bijak kepada rakyat. Bersikap jujur dengan tidak memberi angin surga, namun tetap positif dan optimis sehingga tidak menimbulkan kepanikan. Mencegah statement yang bukan kewenangannya, maupun yang tidak perlu.
Sumber : 
http://www.setneg.go.id/index.php?Itemid=29&id=2890&option=com_content&task=view 
 
  
read more