Iklan Makanan Pemicu Obesitas

Jakarta - Anda termasuk orang yang mudah lapar dan tergoda oleh makanan? Agaknya kini Anda harus lebih hati-hati dalam membaca majalah ataupun menonton TV. Sebuah penelitian membuktikan jika gambar makanan di media tersebut juga bisa memicu kegemukan!

Rupanya, ada hubungan antara gambar makanan berlemak yang ditampilkan di media dengan pola makan penontonnya. Menurut penelitian di Amerika, menyaksikan dan melihat gambar makanan berlemak mampu mengaktifkan fungsi otak yang mengendalikan nafsu makan. Hasilnya, orang jadi merasa lapar lagi dan ingin menikmati makanan tersebut walaupun sebenarnya baru selesai makan.

Para peneliti menggunakan functional Magnetic Resonance Imaging(fMRI) pada 13 responden yang mengalami obesitas. Setiap partisipan melakukan fMRI scan sambil melihat gambar makanan berkalori tinggi seperti es krim dan cupcake. Selain itu, responden juga diperlihatkan beberapa gambar makanan rendah kalori seperti buah, sayur, serta gambar yang bukan makanan.

Rupanya ada respon berbeda yang ditunjukkan saat melihat gambar makanan berkalori. Dibandingkan gambar makanan berkalori rendah dan gambar bukan makanan, gambar makanan berkalori langsung mengaktifkan fungsi otak yang mengendalikan nafsu makan.

Melihat gambar makanan berkalori tinggi juga meningkatkan rasa lapar. Kebanyakan responden langsung terbayang makanan manis dan juga yang bercita rasa gurih yang rasanya lezat, enak, dan juga berkalori tinggi.

Mirisnya, penemuan ini dibarengi dengan banyaknya iklan makanan yang menunjukkan gambar makanan berkalori tinggi. Penelitian yang dipresentasikan pada acara The Endocrine Society di Houston Amerika jadi cerminan mengapa media memberikan pengaruh besar dalam gaya hidup masyarakat.


Sumber : http://food.detik.com/read/2012/06/28/083222/1952746/900/iklan-makanan-di-majalah-dan-tv-picu-obesitas

0 komentar:

Posting Komentar