Kamu, Bukan Dia


Cinta memang merupakan anugerah Tuhan yang indah
Setiap insan manusia pasti pernah merasakannya
Begitupun dengan aku dan kamu

Aku tahu posisi kita berdua memang rumit
Pertemanan dirimu dengan dirinyalah penyebabnya
Memang aku dekat dengan dia terlebih dahulu
Namun bukan dia yang ada di hati ini

Kamu….
Kamu yang ada di hati ini
Sudah aku siapkan dengan rapih hati ini untuk kau singgahi
Aku menginginkan kamu, bukan dirinya
Bukankah kamu mengetahui hal itu?

Mungkin ini semua adalah kesalahanku
Kesalahanku yang membiarkan dirinya masuk dalam hidupku
Sehingga membuatnya salah paham
Semua begitu rumit
Apakah kita harus melewati ini semua?

Kenapa kamu tidak hadir lebih dulu?
Kenapa harus dia yang hadir terlebih dahulu?
Aku menginginkanmu menemani hari – hariku
Bukan dia….

Bukankah kamu merasakan hal yang sama?
Bukankah perasaan itu mulai hadir diantara kita berdua?
Tidakkah kamu mempunyai keberanian untuk mengatakannya?
Aku menunggu….

Aku menunggumu untuk meyakinkan hatimu
Aku menunggumu untuk memintaku mengisi hari-harimu
Aku hanya bisa menunggu keberanian itu tumbuh dalam dirimu
Menunggumu melihat ke arahku dengan tatapan mata indahmu
Dan melontarkan senyuman itu hanya untukku dan berkata
Will you be mine? 

0 komentar:

Posting Komentar