Mata pencaharian hidup atau pekerjaan sehari-hari yang cocok, bukanlah bawaan lahir. Tidak sedikit pekerjaan yang memberikan kekecewaaan atau kegagalan. Pekerjaan menjadi beban apabila membiarkan diri terus memiliki sifat keraguan, kepasrahan, kemalasan, tidak berani menghadapi tantangan dan risiko, padahal semua manusia ingin maju, kaya, hidup senang, tidak diatur, memimpin, dan sebagainya. Menekuni suatu pekerjaan yang didapat tidak juga selalu memberikan kemahiran dan kepuasan akan hasilnya. Keberhasilan atau kesuksesan hidup, memang bermodalkan karakter pribadi yang memiliki kewirausahaan (entrepreneurship) yang memberikan kemahiran dan kepuasan pekerjaan yang sering disebut professional. Kewirausahaan bukan sekedar diartikan sebagai sikap yang kreatif, inovatif, inspiratif, dan berguna bagi siapa pun. Inilah modal untuk membentuk sikap dan penanaman nilai-nilai hidup yang harus ada di dalam diri setiap pengusaha atau wirausaha, yaitu orang yang pekerjaan sehari-harinya menjalani usaha sendiri unutk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga memilki keberanian dan optimisme menjadi seorang entrepreneurship. Oleh karena itu, di beberapa negara maju, setiap orang leluasa unutk pindah dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain, dari pegawai menjadi wirausaha, lalu kembali menjadi pegawai negeri, atau terjun ke politik, lalau kembali menjadi wirausaha.
Merubah Persepsi
Salah satu
lemahnya jiwa wirausaha di Indonesia adalah cara pandang yang keliru tentang
kewirausahaan. Banyak yang beranggapan wirausaha memerlukan modal yang besar,
memerlukan waktu yang bannyak, dan hal-hal lain yang biasanya hanya menjadi
alasan yang dicari-cari untuk pembenaran. Juga biasanya orang-orang masih
berpikirkan bahwa Untuk mendapatkan uang satu-satunya cara hanya bekerja di
kantoran. Maka dari itu diperlukan perubahan persepsi bahwqa memulai usaha itu
mudah. Keberanian dan berani bermimpi lah salah satu faktor terpentingnya.
Karena
dengan adanyua niat dan mimpi seperti itu, maka dengan sendirinya atau
mensugesti kita untuk berhasil dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk
mencapai tujuan. Karena wirasausaha itu tidak dilahirkan tetapi diciptakan.
Membangun Karakter Entrepreneur
Menjadi
seorang pengusaha tentu bukan perkara mudah. Dibutuhkan kerja keras, tekad, dan
juga karakter yang kuat untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Motivasi Diri
Memotivasi
atau memicu diri sendiri adalah salah satu tindakan yang sangat sulit dilakukan
siapa pun juga. Berbeda dengan memotivasi orang lain, mudah diberikan kepada
orang lain dengan kata yang berapi-api dan biasanya sebagai pendengar, kita
mudah merasa termotivasi. Namun bila harus memotivasi diri sendiri, terkadang
hanya ucapan atau niatan semata dan tidak bisa mempertahankan motivasi itu
dalam jangka waktu yang lama. Mengapa bisa demikian? Bisa jadi karena kurang
tegas pada diri sendiri dalam merubah atau mendapatkan sesuatu. Setiap orang
tau atau memiliki cara untuk memotivasi diri sendiri. Ketidakpuasan terhadap
keadaan atau keinginan untuk lebih baik merupakan motivasi yang kuat.
0 komentar:
Posting Komentar